PALU – Rencana pemerintah Kota (Pemkot) Palu akan membangun Pos Pantau di seputar pantai komodo dan kampung nelayan mendapat apresiasi dari Serikat Nelayan Teluk Palu (SNTP).
Pos Pantau ini nantinya akan digunakan untuk memantau pergerakan buaya teluk palu yang semakin hari semakin agresif.
Ketua SNTP, Arham mengatakan, pembangunan Pos Pantau merupakan sebuah langkah yang strategis untuk meningkatkan keselamatan masyarakat dan mengurangi risiko serangan buaya.
“Kami para nelayan jika hendak turun melaut pada malam hari, sangat khawatir akan serangan mahluk predator ini. Sebab buaya-buaya ini ada disekitar sini dan menjadikan tambatan perahu ini sebagai rumah para buaya-buaya tersebut,” ujar Arham.
Dengan adanya Pos Pantau nantinya sangat membantu khususnya dalam memantau pergerakan buaya teluk palu sehingga masyarakat dapat lebih waspada dan terhindar dari serangan buaya.
Arham berpesan, jika nantinya Pos Pantau sudah berdiri, maka harus dikelola dengan baik sehingga dapat efektif dalam memantau peredaran buaya dan dapat memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
“Masyarakat lokal juga harus dilibatkan dalam pengelolaan Pos Pantau, sehingga mereka dapat merasa memiliki dan berpartisipasi dalam meningkatkan keselamatan dan mengurangi risiko serangan buaya,” kata Arham.
Pos Pantau nantinya harus ditunjang dengan pengadaan peralatan yang Memadai.
“Pos Pantau ini nantinya harus dilengkapi dengan peralatan yang memadai, seperti kamera pengawas, sensor gerak, dan peralatan komunikasi yang handal untuk memantau peredaran buaya teluk palu secara efektif,” pungkas Arham. [Joem]