banner 728x250
Daerah  

Listrik Sering Padam, Masyarakat Kec. Bumi Raya dan Witaponda Apresiasi Kinerja Pj Bupati Rachmansyah

MOROWALI – Dua Kecamatan di Kabupaten Morowali yakni Kecamatan Bumi Raya dan Kecamatan Witaponda, masih menggunakan pasokan aliran listrik dari Kolonedale Kabupaten Morowali Utara.

Sehingga Kedua Kecamatan ini sering diterpa pemadaman listrik oleh PLN yang berpusat di Kolonedale.

Namun berkat gerak cepat penjabat bupati Morowali Ir. H.A Rachmansyah Ismail, M.Agr, MP masyarakat kecamatan Bumiraya dan Wita Ponda sudah dapat menikmati aliran listrik 24 jam nonstop.

“Witaponda dan Bumi Raya sekarang sudah bersinar dan terang, hal ini merupakan salah satu bentuk program yang digenjot oleh pemkab Morowali saat ini,” kata Rachmansyah.

Kerja sama penambahan daya/tegangan jaringan listrik dan pemindahan jaringan dari Morut ke Morowali yakni Bumi Raya dan Wota Ponda telah terlaksana, bahkan saat ini telah dinikmati masyarakat Morowali khsusunya yang berada di 2 kecamatan itu.

“Masyarakat sangat mengapresiasi kinerja Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail, atas perhatian, gerak cepat memindahkan jaringan listrik dari Morut ke Morowali dan penambahan daya listrik,” kata Jufra kepala desa Ungkaiya.

Menurutnya berjalanya waktu terlaksana penggunaan jaringan listrik yang berasal dari gardu listrik PLN Kolonodale ke PLN Morowali, sehingga masyarakat berterima kasih.

Hanya saja ternyata pemindahan jaringan itu pelayanan PLN belum stabil dan tidak maksimal, karena masih terjadi pemadaman listrik setiap hari sampai 3 kali.

Untuk itu melalui informasi publik ini kami berharap kepada pemerintah kabupaten ataupun yang menangani kelistrikan sesegera mungkin memperhatikan pemadaman yang terjadi diwilayah kami. Apalagi ini memasuki bulan ramadhan,” harapnya.

Jufra menegaskan, setelah pemindahan jaringan listrik ini, harapan kami tidak ada lagi pemadaman, dan pada kesempatan ini Pemerintah Desa berinisiatif menyediakan 20 tiang listrik.

Ditempat terpisah kepala desa Emea kecamatan witaponda Moh Kasim SE, menyikapi permasalahan pemadaman listrik itu mengatakan sudah menjadi bahan perbincangan warga setiap harinya.

“Karena banyaknya komponen elektronik warga yang rusak, seperti saat ini katanya sambil menunjuk lampu terasnya coba lihat saat ini mati lampu lagi dalam sehari 3 kali terjadi pemadaman. Nah hal ini sama pula yang dirasakan warga yang berada di desa lain,” terangnya.

“Selaku kepala desa mewakili warga siap berkolaborasi dengan PLN mecari solusi agar pemadaman tidak terjadi lagi,” harapnya.

Sembari mengingatkan bahwa sejumlah 60 KK yang berada di desanya belum merasakan alat penerangan listrik.

“Saya sangat bangga terhadap Program pemerintah saat ini yang dipimpin PJ bupati Morowali. Terlepas dari jaringan listrik bentuk program pemberdayaan dan bentuk program pelaksanaan pembangunan nampak terlihat perubahanya. PJ bupati bergerak cepat dan tanggap memerhatikan keberadaan warga hal itu yang kami banggakan dari pemimpin seperti Pj Bupati pak Rachmansyah Ismail,” pungkas Kades Emea ini. **

error: Content is protected !!
banner 728x250