PALU – Komunikasi pimpinan yang baik diharapkan dapat membangun rasa kepercayaan dan kenyamanan antara pimpinan dengan bawahan maupun pimpinan dengan masyarakat.
Untuk mengembangkan model komunikasi pimpinan yang inovatif maka Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Provinsi Sulteng mengundang Biro Adpim Provinsi Jawa Barat sebagai narasumber pada acara Rakor Forum Biro Adpim Bersama OPD Provinsi dan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) kabupaten kota se sulteng di hotel aston, Kamis (24/10)
Kepala Biro Adpim Jabar dalam hal ini diwakili Kepala Bagian Tata Usaha Sekarsari selaku narasumber.
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Dr. Fahrudin, S.Sos, M.Si yang membuka acara, menyampaikan apresiasi dan harapan kiranya rakor dapat digunakan para pengampu komunikasi pimpinan di Sulteng Negeri Seribu Megalit untuk membedah model komunikasi pimpinan yang baik dan selama ini dijalankan oleh Biro Adpim Jabar.
Ia lalu menjelaskan bahwa era digital dan media sosial telah mempengaruhi perubahan watak dan perilaku masyarakat yang makin kritis.
Akibatnya, aparatur pemerintah dituntut beradaptasi supaya mampu melayani publik dengan cepat dan responsif.
“Saya menilai komunikasi pimpinan tidak melulu hanya dengan mengumbar kata-kata manis yang enak didengar tapi bagaimana kita menggunakan bahasa tubuh atau gestur yang positif, yang dapat menunjukkan respek, simpati, support dan inspirasi ke bawahan maupun publik agar timbul rasa percaya dan kerjasama untuk mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan bersama,” terangnya.
Diakui asisten bahwa layanan komunikasi pimpinan yang dikelola Biro Adpim Sulteng dalam memastikan tiap kegiatan pimpinan sudah terjadwal dengan baik, bukan perkara mudah.
Biro adpim sebutnya harus mampu mengkomunikasikan tiap kegiatan pimpinan yang masuk dengan baik sehingga tidak ada yang terlewatkan.
Olehnya pengabdian 1×24 jam tanpa kenal hari libur adalah kunci keberhasilan pelayanan biro adpim yang disebutnya patut diapresiasi.
“Biro Adpim Provinsi sudah mengelola dengan baik setiap kegiatan walaupun ada yang diwakilkan tapi sesuai dengan pertimbangan eselonisasi pejabat bersangkutan,” tandasnya memberi pujian.
Tak lupa di kesempatan itu, asisten ikut mempromosikan kekayaan kuliner dan oleh-oleh khas Sulteng Negeri Seribu Megalit sebagai bagian dari komunikasi pimpinan ke rekan-rekan Biro Adpim Jabar.
“Semoga dapat mencicipi berbagai kuliner khas seperti kaledo, sayur kelor, dan membeli oleh-oleh seperti bawang goreng, abon sapi, batik bomba dan suvenir kayu hitam,” harapnya.
Sementara Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan pada Biro Adpim Sulteng Ahmad Erwin, S.STP, M.AP dalam laporan panitia yang dibaca menyebutkan tema rakor ialah ‘Membangun Sinergitas Komunikasi Pimpinan Dalam Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Akuntabel dan Transparan di Sulawesi Tengah’
Dengan hasil yang diharapkan adalah terwujudnya sinergitas komunikasi pimpinan antara biro adpim bersama OPD provinsi dan bagian prokopim kabupaten kota dengan penerapan strategi yang efektif dan responsif terhadap dinamika pemerintahan dan masyarakat.***