PALU – Gubernur Sulawesi Tengah Dr. Anwar Hafid, mengharapkan agar pemerintah pusat dapat memprioritaskan investasi di wilayah bagian barat Sulawesi Tengah.
Harapan ini disampaikan di ruang kerjanya saat menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu beserta jajaran, pada Kamis (17/4/2025).
Turut mendampingi gubernur, Sekretaris Daerah Prov Sulteng Novalina, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto, Kepala DPMPTSP Rifani Pakamundi.
Dalam rangka menunjang aktivitas masyarakat di bagian barat Sulawesi Tengah, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan telah memprogramkan jalan Tambu-Kasimbar bypass untuk mendukung konektivitas kawasan per klaster di wilayah Sulawesi Tengah.
Selain itu, Bagian barat Sulawesi Tengah memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan investasi, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Strategi pengembangan KEK Palu telah di diskusikan bersama Wali Kota Palu dengan menyusun langka-langkah percepatan mulai dari lahan, perizinan, infrastruktur hingga rencana kerjasama bisnis yang matang yang diserahkan ke tangan-tangan profesional.
“Di Palu ini (bagian barat Sulawesi Tengah) kita berharap industri yang ramah,” ucapnya.
Sementara Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu merespon positif harapan gubenur dan menyatakan bahwa BKPM akan mendukung dan mendorong upaya pengembangan wilayah bagian barat Sulawesi Tengah, terutama dalam mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan mengawal langsung proses tersebut hingga ke Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
“Buat saja surat permohonan, saya akan menugaskan Deputi untuk memfollow up, nanti saya yang berurusan di Menko Perekonomian,” tegasnya. (*)