Dorong Pengembangan KEK Palu, Gubernur Titip Harapan ke Wamen Investasi dan Hilirisasi

PALU – Gubernur Sulawesi Tengah Dr. Anwar Hafid, mengharapkan agar pemerintah pusat dapat memprioritaskan investasi di wilayah bagian barat Sulawesi Tengah.

Harapan ini disampaikan di ruang kerjanya saat menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu beserta jajaran, pada Kamis (17/4/2025).

Turut mendampingi gubernur, Sekretaris Daerah Prov Sulteng Novalina, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto, Kepala DPMPTSP Rifani Pakamundi.

Dalam rangka menunjang aktivitas masyarakat di bagian barat Sulawesi Tengah, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan telah memprogramkan jalan Tambu-Kasimbar bypass untuk mendukung konektivitas kawasan per klaster di wilayah Sulawesi Tengah.

Baca Juga :  Menyambut HUT Provinsi Ke- 61, DPRD Sulteng Gelar Paripurna Istimewa

Selain itu, Bagian barat Sulawesi Tengah memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan investasi, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Strategi pengembangan KEK Palu telah di diskusikan bersama Wali Kota Palu dengan menyusun langka-langkah percepatan mulai dari lahan, perizinan, infrastruktur hingga rencana kerjasama bisnis yang matang yang diserahkan ke tangan-tangan profesional.

Baca Juga :  Peringatan HUT Provinsi Sulawesi Tengah Ke- 61, Gubernur Luncurkan Tiga Program Pro Rakyat

“Di Palu ini (bagian barat Sulawesi Tengah) kita berharap industri yang ramah,” ucapnya.

Sementara Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu merespon positif harapan gubenur dan menyatakan bahwa BKPM akan mendukung dan mendorong upaya pengembangan wilayah bagian barat Sulawesi Tengah, terutama dalam mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan mengawal langsung proses tersebut hingga ke Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

“Buat saja surat permohonan, saya akan menugaskan Deputi untuk memfollow up, nanti saya yang berurusan di Menko Perekonomian,” tegasnya. (*)

Loading

banner 728x250