Pengukuhan KKBI, Pesan Gubernur: Terus Menjaga Kekompakan, Keharmonisan, serta Merawat Nilai-Nilai Kebangsaan

PALU – Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Fahrudin, menghadiri Deklarasi dan pengukuhan Kerukunan Keluarga Buol Indonesia (KKBI) periode 2025-2029 yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal 1446 H Keluarga Buol di Ballroom Palu Golden Hotel (PGH), Kamis, (15/5-2025).

Saat tiba di lokasi kegiatan, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) disambut dengan pementasan eyangga sekaligus penyerahan/pemasangan Songgo Taud dari Kerukunan Keluarga Buol Indonesia (KKBI).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni sejumlah tokoh masyarakat Buol, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah diwakili  Moh Hidayat Pakamundi, dan juga Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Faisal Alatas.

Lebih lanjut, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Buol Indonesia (KKBI) Periode 2025-2029, Adijoyo Dauda, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Organisasi KKBI Berkomitmen untuk terus mendukung Program 9 Berani yang di usung oleh Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur Sulteng.

“Kami selaku organisasi KKBI dengan ini menyatakan komitmen untuk terus mendukung program Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya pada program berani sehat dan berani cerdas,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pengalihan Arus Lalu Lintas pada Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh

“Saya juga berharap bahwa pengurus KKBI dapat bekerjasama dan bersinergi meningkatkan keharmonisan kebersamaan antar semua warga buol yang ada di tanah rantau,” tuturnya.

Dalam sambutannya Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menyampaikan permohonan maaf dikarenakan Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur belum sempat menghadiri undangan Kerukunan Keluarga Buol Indonesia (KKBI).

“Saya memohon maaf karena bapak gubernur dan ibu wakil gubernur belum berkesempatan untuk hadir di kegiatan ini, karena mereka memerlukan waktu untuk beristirahat,” ungkap Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

“Tetapi tanpa kehadiran bapak gubernur dan ibu wakil gubernur, tidak mengurangi rasa persatuan kita di kegiatan ini,” tuturnya.

Gubernur Sulteng diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Fahrudin, menyampaikan Halal bihalal bukan hanya sekedar tradisi, tetapi juga mencerminkan komitmen kita untuk menjaga hubungan baik, antar sesama, serta menjadi sarana untuk memperbarui niat dan tekad dalam membangun masyarakat yang lebih harmonis dan berdaya saing.

Baca Juga :  Gubernur Anwar Hafid: Satu Kasus, Satu Solusi untuk Konflik Agraria di Sulteng

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi Sulawesi Kena terus berkomitmen mendorong pembangunan berkeadilan dan merata melalui semangat berani yang tertuang dalam 9 program Unggulan.

“Program unggulan yang dimaksud ialah Berani Cerdas, Berani Sehat, Berani Lancar, Berani Menyala, Berani Sejahtera, Berani Berkah, Berani Makmur, Berani Harmonis, dan Berani Berintegritas,” tutur Fahrudin.

Lebih lanjut, Gubernur Sulteng Melalui Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat menjelaskan bahwa pemerintah ingin memastikan setiap keluarga dari kota hingga desa dapat merasakan manfaat pembangunan secara langsung.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap keluarga dari kota sampai desa, dari pesisir hingga pegunungan dapat merasakan manfaat pembangunan secara langsung guna memudikan Sulawesi Kena yang lebih maju, besar, dan berkelanjutan,” jelas Gubernur Sulteng dalam naskah sambutannya.

Gubernur Anwar Hafid melalui suratnya juga menjelaskan perlunya dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat agar program tersebut bisa terrealisasi dengan baik.

“Tentu untuk memiliki itu kita memerlukan hukuman dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, Termasuk saudara-saudara saya yang berasal dari Kabupaten Buol,” papar Fahrudin.

Baca Juga :  Ratusan Massa Geruduk Kantor PT ANA, BPN dan Polres Morut, Ini Tuntutannya !

Tak hanya itu, Gubernur Anwar Hafid juga meminta kepada Kerukunan Keluarga Buol Indonesia (KKBI) untuk terus menjaga kekompakan, keharimonisan, serta merawat nilai-nilai keislaman dan kebangsaan agar mampu menjadi kekuatan bersama.

Diakhir sambutannya yang di bacakan Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Gubernur Anwar Hafid mendoakan Kerukunan Keluarga Buol Indonesia (KKBI) agar tetap solid, juga mendapatkan rahmat taufik dari Allah SWT. (*)

Loading

banner 728x250