FPK Sulteng Dukung Kebijakan Gubernur Terkait Penutupan 2 Perusahaan Tambang Galian C Di Kelurahan Tipo

PALU – Ketua Front Pemuda Kaili (FPK) Sulawesi Tengah, Erwin Lamporo menegaskan, dirinya mendukung penuh kebijakan Gubernur Sulteng Anwar Hafid menutup perusahaan tambang galian C yang membahayakan pemukiman masyarakat.

“Kami dari FPK mendukung penuh dan membackup kebijakan tegas bapak Gubernur  untuk melakukan penutupan perusahaan tambang galian C dibawah kewenangan beliau yang ada di daerah ini,” tegas mantan anggota DPRD Sulteng itu.

Penutupan dua perusahaan tambang galian C diatas kelurahan Tipo kecamaatan Ulujadi yang berbatasan dengan Desa Kalora Kecamatan Kinovaro.

Penutupan dua perusahaan tambang galian C itu setelah aksi Damai Jilid 2 oleh masyarakat Kelurahan Tipo Kecamatan Ukujadi Senin (10/6-2025).

Memang sejak awal masyarakat Tipo menolak keberadaan tambang galian C dibawa bendara PT. Bumi Alpha Mandiri dan PT. Tambang Watu Kalora.

Penegasan moratorim tambang galian C di Kelurahan Tipo kota Palu itu sampaikan Gubernur Anwar Hafid dihadapan ratusan masyarakat Tipo. Dan disaksikan Ketua DPRD Sulteng Muhammad Arus Abdul Karim, Bupati Sigi Muhammad Rijal Intjenae dan Sekretaris pemerintah kota Palu Irmayanti Pattalolo.

Adalah aliansi pemerhati lingkungan, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan masyarakat adat Kelurahan Tipo kecamatan Ulujadi dengan masyarakat desa Kalora Kec. Kinovaro Sigi menyatu menolak keberadaan tambang galian C itu.

Faisal koordinator lapangan Aliansi gerakan damai jilid 2 menolak keras tambang itu. Kepada Gubernur Anwar Hafid mengatakan bahwa mereka telah melakukan segala hal yang diminta oleh pemprov Sulteng secara administratif,  tetapi tak kunjung mendapatkan hasil yang di inginkan.

“Kami aliansi masyarakat yang tergabung dari pemerhati lingkungan dan masyarakat adat kec. Ulujadi – kec. Kinovaro telah melakukan permintaan asisten II untuk melakukan penolakan tambang secara damai, tetapi hingga kini kami tak kunjung mendapatkan keadilan,” ungkap Faisal.

“Dengan hadirnya pak Gubernur Anwar Hafid hari ini, maka kami meminta agar tambang galian c diatas pemukiman kami segera ditutup karena meresahkan masyarakat,” tegasnya.

Ia juga mengatakan bahwa perjuangan mereka selama ini terus melakukan penolakan tambang tersebut, karena selama ini masyarakat sangat dirugikan.

“Kalau memang hari ini tidak ada solusi dan kami tidak diperhatikan lagi oleh pemerintah, maka kami akan terus melakukan perlawanan dan penolakan. Karena masyarakat dari dulu sudah tertindas,” ucap Faisal dengan nada penuh semangat.

“Dan jika tidak diindahkan aduan kami pak Gub, jangan sampai kita pecah kongsi dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Maka hari ini, kami aliansi masyarakat menyatakan tutup tambang galian c oleh PT. Bumi Alpha Mandiri dan PT. Tambang Watu Kalora,” paparnya.

Turut hadir dalam pertemuan itu Ketua DPRD Sulteng, perwakilan Pemerintah Kota Palu, Bupati Sigi, dan seluruh masyarakat adat dan juga Forkopimda Sulteng-Palu.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Anwar Hafid mengatakan bahwa ia telah melakukan koordinasi dengan Bupati sigi dan juga Wali Kota Palu.

“Kami telah berkoordinasi dengan Bupati Sigi dan Wali Kota Palu, mereka mengatakan kalau memang tambang tersebut membahayakan bagi masyarakat, maka perlu penindakan secara tegas,”ungkapnya.

“Maka dengan itu kami menegaskan menutup tambang galian C yang meresahkan, dan mulai hari ini kami menyatakan memoratorium terkait dengan izin pertambangan yang ada di Sulawesi Tengah yang berada dekat pemukiman warga dan membahayakan masyarakat,”tandas Gubernur Anwar Hafid yang disambut pekikan ratusa warga.

Anwar Hafid juga meminta kepada masyarakat untuk mempercayakan masalah ini kepada dirinya.

“Percayakan permasalahan tambang ini kepada saya,  kalau gubernur pak Cudy menyatakan ditutup sementara, maka saya menyatakan bahwa tambang tersebut akan di tutup permanen mulai hari ini,” tegas Gubernur.

Tak hanya itu, Gubernur Anwar Hafid juga meminta masyarakat untuk terus mendoakan dirinya dalam mengemban tugas sebagai Pemegang kepentingan.

“Teman-teman semua khususnya masyarakat Tipo, doakan saya dalam menjalankan tugas saya. Untuk masalah ini, itu menjadi urusan saya,” tegas Mantan Bupati morowali 2 Periode itu. (*)

banner 728x250