PALU – Gubernur Sulteng Anwar Hafid, menyerukan pentingnya membangun Sulteng dengan menerapkan nilai-nilai luhur keteladanan Rasulullah.
Seruan ini disampaikan pada acara Tablig Akbar dan Halal Bi Halal di Masjid Al-Haq Muhammadiyah, Ahad (27/4).
Di hadapan jamaah subuh, gubernur dalam tausiyahnya mengulas empat wasiat penting Rasulullah saat pertama kali tiba di Yastrib (Madinah).
Pertama, menebarkan salam (menjaga kedamaian). Dua, memberikan makan (mengembangkan solidaritas). Tiga, menyambung silaturahim (memperkuat persaudaraan) dan empat, menegakkan sholat malam ketika orang lain terlelap tidur (meningkatkan ketakwaan).
Empat wasiat ini dinilainya masih relevan sebagai rujukan penting membangun Sulteng dengan dilandasi ketaatan spiritual dan solidaritas.
“Jadikan dirimu sumber kebahagiaan bagi orang lain bukan jadi malapetaka,” pesannya.
Gubernur juga menganjurkan dua amalan utama yang harus dijaga dan dijadikan rutinitas sehari-hari yaitu istigfar dan shalawat.
“Kalau mau sukses hidup ini amalkan dua ini saja,” ujarnya berwasiat.
Sementara takmir Masjid Al-Haq Ust. Moh. Dalil menuturkan bahwa kegiatan taklim rutin dilaksanakan setiap subuh agar masjid ini kembali dipenuhi jamaah.
Kebersihan dan fasilitas masjid juga ikut dibenahi secara bertahap agar jamaah semakin nyaman beribadah.
“Jamaah sepi karena kegiatan hanya sholat jadi dibuat kegiatan taklim dan pengajian rutin,” ujar Gubernur.
Sèmentara itu, pengurus wilayah Muhammadiyah Abdul Hafid mengapresiasi dan berterimakasih atas kehadiran gubernur di tengah kesibukannya untuk mengisi tausiyah subuh itu.
“Kalau pak gubernur punya program BERANI maka kita harus TAKUT, Taati dan Ikuti,” pungkas Gubernur berkelakar. (*)