BERAU – Ribuan masyarakat yang hadir memadati undangan kampanye Madri pani dan Agus wahyudi.kebanyakan Warga yang hadir di acara tersebut ingin menyaksikan dan mengetahui sosok MP -AW secara langsung
Pada hari pertama kampanye Pilkada Rabu, 25 September 2024, diwarnai dengan pergerakan terpisah dari pasangan calon ( paslon ) Bupati dan Wakil Bupati Berau 2024-2029. Madri Pani dan Agus Wahyudi (MP – AW).
Madri Pani (MP) memulai kampanyenya dengan silaturahmi ke sejumlah
,Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud penghormatan terhadap parah tokoh. Acara yang digelar berlokasi di Jalan Pemuda, Gang Ukir .
Dalam kampanye itu, Madri Pani mengungkapkan betapa pentingnya doa dan restu dari para tokoh tersebut.
“Mereka adalah orang-orang yang sangat saya hormati. Di moment ini, saya secara pribadi merasa perlu meminta doa restu dari para tokoh Agama dan para pendeta,” ujar Madri Pani saat mengutarakan maksud dan tujuannya datang ketempat itu.
Sebagai Calon Bupati Berau dirinya berharap dapat memberikan konstribusi yang terbaik bagi Kabupaten Berau. “Semoga saya diberikan kesempatan menjadi Bupati Berau, saya ingin menjadikan daerah ini lebih baik dan maju,” kata Madri Pani.
“Saya dan Agus Wahyudi jika tepilih memimpin Berau, kami tidak ragu untuk untuk memberikan pembagunan yang terbaik untuk masyarakat dan Kabupaten Berau kedepannya,” tambahnya.
Menurutnya, bukankah seorang Bupati dan Wakil Bupati jika dipilih oleh rakyat untuk mengabdi pada rakyat. “Kita tidak boleh sombong akan hal ini, karena saat kita menjabat nanti, yang kita kelola adalah uang rakyat juga,” uajarnya.
Madri Pani juga mengajak warga, jika dirinya di berikan kesempatan memimpin Berau kedepannya, untuk masyarakat agar tidak segan- segan datang bekunjung ke kediamannya.
“Jika saya terpilih, janganlah segan atau sungkan untuk datang ke tempat saya, karena tempat tersebut adalah tempat bersama, rumah masyarakat juga,” kata Madri Pani.
Dia juga mennyampaikan soal program biaya gartis untuk jenjang sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertana (SMP). Selain itu, dia juga berjanji akan meningkatkan program UMKM.
Kami berjanji antara Bupati dan Wakil Bupati
akan seiring sejalan. “Jangan menjadi contoh, misalnya hanya Bupatinya saja yang hebat dan lebih dikenal oleh masyarakat, dan yang lebih penting, Bupati kedepannya agar bisa membuka lapangan kerja, agar masyarakat lebih sejahtera, peningkatan usaha UMKM terus bertambah, dan membukan lapangan kerja,” tegasnya.
Menyinggung soal perbedaan agama, menurutnya, kita semua sama, karena peredaan itu adalah takdir yang di berikan Tuhan untuk kita semua, agar kita saling menghargai,mengasihi terhadap sesama. “Bukankah perbedaan itu indah,” imbuh dia. (*** hz )
