PALU – Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid bersama Wakil Gubernur Reny Lamadjido Rela memangkas anggaran perjalanan dinas, biaya makan minum hingga belanja alat tulis kantor (ATK) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) demi untuk memenuhi kelanjutan pendidikan anak di sulawesi tengah.
Dari ketiga item belanja rutin ini menghasilkan Rp211 Milyar yang akan digunakan untuk membiayai 74.000 calon penerima beasiswa yang sudah mendaftar pada program bea siswa Berani Cerdas.
“Cukup hanya membawa surat keterangan tidak mampu dari Desa atau Kelurahan, maka bea siswa pendidikan akan kami usahakan,” tegas Anwar Hafid pada acara Coffee Morning bertajuk Berani Ngopi (Ngobrol Inspirasi) bersama insan pers dan OPD di tanaris cafe, Sabtu 10 Mei 2025.
Gagasan agar anak sulteng tetap mendapatkan pendidikan yang layak hingga bangku universitas termaktub dalam konsep Berani Cerdas, salah satu dari 9 konsep Berani.
“Saat ini usia lama sekolah di sulawesi tengah baru mencapai 9 tahun. Muda-mudahan dengan program bea siswa ini usia lama sekolah dapat meningkat menjadi 12 tahun,” harap Gubernur.
Rencananya Coffe Morning bertajuk Berani Ngopi Gubernur bersama insan pers dan OPD ini akan rutin dilakukan minimal 1 bulan sekali untuk mengukur capaian program dan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur. ***