Toyota Hilux Double Cabin (D-Cab) 2.4 4×4 mendapatkan penyegaran. Kendaraan komersial yang juga menjadi pilihan untuk kebutuhan gaya hidup ini disempurnakan bagian eksterior dan interiornya. Indonesia menjadi negara pertama yang mengenalkan facelift Hilux generasi ke-8.
“Memperkuat komitmen Toyota untuk terus mendukung kebutuhan mobilitas dengan menghadirkan ever-better cars, PT Toyota-Astra Motor (TAM) kembali melakukan continuous improvement dengan memberikan sentuhan pada Hilux Double Cabin,” kata Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto dalam keterangan resmi (1/2).
Ubahan paling kentara pada tampang. Berupa aplikasi gril hitam bergaya trapezoidal dengan dynamic honeycomb mesh berpadu dengan perangkat penerangan lebih tipis. Sementara bumper membuatnya terlihat gagah dengan permainan lekukan garis pada kedua sisi disempurnakan vertical foglamp bezel. Sebagai mobil yang dapat melintasi berbagai kondisi jalan, wajah dipasangkan low floor underguard sebagai pelindung.
Tak cuma di luar. Bagian interior juga ditingkatkan penampilannya. Tipe G dan V mendapatkan tambahan defogger di kaca belakangnya. Perangkat multimedia pun ditingkatkan guna memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna. Tipe G disematkan Premium Audio dan tipe V yang paling tinggi memakai head unit AVX 7 inci dengan kemampuan mirroring. Lebih lanjut, opsi tertinggi juga diperkuat clearance sensor di depan dan belakang untuk memudahkan parkir. Sedangkan untuk tipe terendah E tetap memakai sistem audio basic.
Tak ada penyegaran di bagian mekanis. Masih memakai mesin diesel dengan kode 2GD-FTV. Enjin 2,4 liter yang dapat menghasilkan 147 PS dan torsi 400 Nm. Seluruh energi tersebut disalurkan ke roda melalui sistem transmisi otomatis 6-speed untuk tipe V. Sedangkan G dan E diberikan pemindah gigi manual 5-speed. Dapur pacu diselnya menggunakan Flex Fuel Technology yang dapat diandalkan.
Hilux sendiri sebelumnya sempat mendapatkan penguatan produk pada 2020. Sistem suspensi disetel ulang untuk memperoleh keseimbangan di segala kondisi medan. Susunan per daun (leaf spring) diracik kembali sehingga terasa nyaman di jalan bergelombang dan membuat mobil tidak mudah limbung ketika menikung atau pindah lajur.
Hilux Double Cabin 4×4 ditawarkan dalam beberapa pilihan warna. Ada opsi Attitude Black Metallic, Dark Gray Mica Metallic, Silver Metallic dan Super White II. Harganya sendiri dipatok Rp442,2 juta untuk tipe E, Rp475,6 juta tipe G dan Rp526,550 juta tipe V.
Peremajaan Hilux, tak lepas dari capaian penjualan yang turut mengalami peningkatan di sektor komersial. Sepanjang Januari hingga Desember 2023, diklaim sebanyak 16.976 unit terjual. Jika dibandingkan periode sama 2022 sebanyak 10.707 unit, terdapat kenaikan signifikan. Market share-nya pun mencapai 67,7 persen, membuatnya berhasil mendominasi segmen pikap 4×4 Double Cabin.
“Peningkatan merupakan bukti bahwa pelanggan fleet dan private masih sangat meminati kendaraan komersial yang juga sanggup mendukung kebutuhan lifestyle penggunanya ini. Sehingga memberikan kami inspirasi untuk melakukan penyegaran sebagai solusi mobilitas pelanggan komersial yang selalu terdepan,” tambah Henry.
Kenaikan minat turut disokong pesatnya pembangunan di berbagai sektor industri mulai dari infrastruktur, perkebunan, pertambangan, manufaktur dan retail. Secara detail, penjualan retail komersial Toyota dalam tiga tahun sebagai berikut : 10.860 unit (2021), 17.824 unit (2022) dan 25.300 unit (2023). Capaian tersebut sekaligus menambah market share dari 4,8 persen (2021), naik ke 7,0 persen (2022) dan 10,6 persen (2023).
“Dengan visi Total Mobility Solution for All, PT Toyota-Astra Motor (TAM) selalu berupaya untuk memperkuat value produk yang dipasarkan, termasuk untuk kendaraan komersial yang salah satunya diwakili oleh New Hilux Double Cabin di segmen Pick Up 4×4. Penyegaran yang dilakukan, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik kendaraan ini di mata pelanggan fleet dan private sehingga menjadi mobility solution yang sesuai kebutuhan masyarakat, baik untuk kegiatan usaha maupun aktivitas harian para pecinta kendaraan off-road,” terang Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.
Sumber : oto.com