News  

Terminal Bus Harus Menjadi Tempat Aman dan Nyaman

LANGSA – Terminal bus harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para penumpang dan masyarakat, terutama bagi pengguna jasa terminal yang ingin berpergian baik Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP).

Demikian hal tersebut ditegaskan
Kepala Satuan Pelayanan Terminal Type A Langsa, BTPD Wilayah I Provinsi Aceh, Rudy, ketika dijumpai awak media di Kawasan terminal, Gampong Simpang Lhee, Kecamatan Langsa Barat
Kota Langsa, Rabu (11/10/2023).

Lanjutnya, sarana dan prasarana lainnya, seperti toilet, area parkir dan kebersihan kawasan terminal juga sangat penting untuk terus kita rawat.

” Tugas saya disini sebagai manager, yang memantau dan mengawasi ketersediaan fasilitas, kebersihan dan kerapian terminal itu sendiri,” kata Rudy, Mantan kepala timbangan Seumadam, perbatasan Propinsi Aceh dan Sumut itu.

Baca Juga :  Dansatgas Mobile Yonif 300 Siliwangi Melaksanakan Paparan Keberhasilan Satgas kepada Asops Kasad dalam Kegiatan Rakor Penyiapan Satgas Operasi Dalam Negeri

Selain itu, kata Rudy, Terminal angkutan umum merupakan fasilitas umum sebagai bagian dari prasarana lalu lintas angkutan jalan. sebagai bagian pelayanan terminal yang paling pokok, adalah melayani armada angkutan dengan ketersedian fasilitas loket dan area parkir dalam menaikkan dan menurunkan penumpang.

” Bagi penumpang, terminal menjadi tempat untuk mendapatkan pilihan berbagai angkutan umum yang tersedia. Terminal juga menjadi lokasi transit, dari satu trayek ke trayek lainnya,” jelas Rudy.

Rudy juga menjelaskan, seperti apa yang pernah disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) pada pada awal bulan Febuari tahun 2023 lalu, terminal memiliki tiga fungsi utama, yakni meliputi sebagai tempat naik turun penumpang bus, pendorong, serta penggerak perekonomian daerah dan juga sebagai pusat kegiatan sosial, seni dan budaya.

Baca Juga :  Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Pusat Menyatakan Menolak Draf RUU Penyiaran yang Dihasilkan Badan Legislasi DPR RI

Kata Rudy, Menhub juga menjelaskan peningkatan pelayanan di terminal, tidak hanya sebatas memenuhi bangunan fisiknya saja, tetapi banyak hal yang harus dibenahi, seperti pelayanan, prasarana, sistem, SDM serta banyak lainnya.

” Jadi, kami terus melanjutkan program yang sudah baik dan melakukan pembenahan disana-sini, guna meningkatkan kualitas dan menjaga kepuasan pengguna terminal dan masyarakat,” beber Rudy.

Selain itu, Menhub juga menyampaikan pesan kepada jajarannya agar terminal bus dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah perkotaan dan antar provinsi, memajukan perekonomian daerah, dan sektor pariwisata.

Terakhir, saat meresmikan terminal Pematang Siantar, Presiden juga mengimbau agar pengelola Terminal Tipe A dan juga tipe lainnya harus menjaga kebersihan, jangan sampai menjadi sarang preman dan kumuh.

Baca Juga :  Klinik Pratama Polres Metro Jakbar Dinyatakan Lulus Paripurna Akreditasi Kesehatan dari Kemenkes

“Siapa yang mau naik angkutan umum, bus AKAP/AKDP kalau terminal rawan dan tidak memiliki fasilitas yang baik buat penumpang,” pesannya. (S3M).

Loading

banner 728x250