LANGSA – Ribuan masyarakat Kota Langsa turun kejalan mengikuti kegiatan Aksi Damai Bela Palestina yang diprakarsai oleh berbagai lembaga diantaranya Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP), Ormas dan OKP Islam, Mahasiswa, Ibu-Ibu Pengajian dan juga para warga Kota Jasa tersebut.
Walau ditengah guyuran hujan, tidak menyurutkan langkah masyarakat untuk mengelar Aksi damai yang dikawal aparat keamanan dari Polres Langsa dan Kodim 0104/Atim dengan titik kumpul di Lapangan Merdeka Langsa dengan agenda kegiatan Orasi, Long March dan Do’a Bersama bagi Palestina, Minggu, 29/10/2023.
Dalam orasinya, Wahyu Ramadhana didampingi Haris Winarsyah dari mahasiswa, Syarifah Nuraini
dari Lembaga Kemanusiaan BFLF, membakar semangat para peserta damai dengan mengecam kekejaman Israel yang sudah memborbardir palestina.
” Ribuan masyarakat Palestina menjadi korban termasuk anak-anak dan orang tua serta para ibu-ibu,” ujar Wahyu.
Acara yang diikuti oleh ribuan masyarakat kota Langsa tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Langsa, AKBP Muhammadun, SH, Assisten II Pemko Langsa, Ali Musafah, SE, Kabag Ops Polres Langsa, Kasat Intel Polres dan Kapolsek Langsa Kota.
Salah satu Tim KNRP, Muhammad Fauzan ketika di wawancarai hariananalisa.com menyampaikan, aksi ini adalah sebagai kepedulian masyarakat Kota Langsa terhadap penderitaan rakyat Palestina yang selama ini ditindak oleh kekejaman zionis Israel dan sekutunya dengan pembatasan akses disegala lini.
“Awalnya kita orasi sembari berkumpul di Lapangan Merdeka, selanjutnya aksi Long March dengan rute Jalan A Yani, kemudian ke arah Teuku Umar melewati toko depan dan belok ke Mesjid Raya Langsa.Selanjutnya kedepan RSUD Langsa di Jalan A Yani dan kembali berkumpul di Lapangan Merdeka,” jelas Muhammad Fauzan.
“Alhamdulillah walaupun diguyur hujan, aksi ini bisa diikuti oleh seribuan orang yang berasal dari Ormas dan OKP Islam, Mahasiswa, Ibu-Ibu Pengajian dan Warga Kota Langsa,” kata Fauzan.
“Semoga dengan aksi damai ini, masyarakat Kota Langsa khususnya dan umumnya Aceh serta Indonesia sendiri lebih peduli terhadap Palestina dengan tindakan peperangan Israel yang merupakan pelanggaran HAM Internasional,” ujar Fauzan.
Fauzan melanjutkan, kita melihat rasa empati dan kepedulian negara-negara di Dunia kurang, bahkan tidak ada terhadap kekejaman dan penyerangan yang dilakukan zionis Israel kepada Palestina.
“Makanya kita di Kota Langsa dengan berbagai elemen masyarakat melakukan aksi damai untuk membuka mata Dunia terhadap apa yang sudah terjadi di Palestina,” kata Fauzan.
Menurutnya, persiapan acara ini sudah dilakukan selama satu minggu sembari melaksanakan penggalangan dana untuk membantu saudara kita di Palestina.
Sementara itu, Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, S.H, mengatakan pihaknya mendukung aksi damai “Save Palestina” yang dilaksanakan secara tertib oleh elemen masyarakat Langsa hari ini.
“Saya sendiri turun langsung dan mengajak Kabag Ops, Kasat intel, Kapolsek Langsa Kota dan jajaran satuan Lalu Lintas untuk mengawal aksi ini agar berjalan aman dan tertib,” papar Kapolres.
“Alhamdulillah dari Pemko Langsa sendiri, yang diwakili Assisten II karena PJ Walikota yang sedang diluar daerah, sangat mendukung dan memberikan semangat kepada peserta aksi. Kita akan tunggu kegiatan ini sampai selesai,” pungkas Muhammadun. (S3M).
