banner 728x250
News  

Bea Cukai Langsa dan Tim Gabungan Amankan 2,73 Juta Batang Rokok ilegal Tanpa Pita Cukai

KOTA LANGSA – Kantor Bea Cukai Langsa bersama dengan tim gabungan dari Kantor Bea Cukai Lhokseumawe dan Denpom IM/1 Lhokseumawe serta Sub Denpom IM/1-2Langsa berhasil melaksanakan penindakan terhadap perdagangan atau pengangkutan rokok ilegal tanpa dilekati pita Cukai 8/5/2024.

Humas Bea Cukai Muhammad Ade Menjelaskan, Operasi ini dilakukan pada Selasa, 7 Mei 2024, di dua lokasi berbeda di Provinsi Aceh, Jalan Raya Medan-Banda Aceh, Sungai Liput, KecamatanKejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, dan Benteng Anyer, Kecamatan Manyak Payed,Kabupaten Aceh Tamiang.

Operasi ini dipimpin oleh Kantor Bea Cukai Langsa dan didukung penuh oleh tim gabungan dari Kantor Bea Cukai Lhokseumawe, Denpom IM/1 Lhokseumawe dan Sub Denpom IM/1-2 Langsa. Waktu penindakan dimulai sekitar pukul 08.30 WIB dan berlangsung hingga pukul12.55 WIB.

Dalam penindakan tersebut, berhasil diamankan 2 (dua) orang terduga pelaku yang terlibat dalam penyelundupan atau pengangkutan rokok ilegal tanpa dilekati pita cukai tersebut.Penindakan dilakukan di dua lokasi berbeda setelah terjadi kejar-kejaran antara MobilPatroli Bea Cukai Langsa dengan Dump Truck yang akhirnya berhasil diamankan.

Di lokasi pertama, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Tim berhasil Mengamankan dua terduga pelaku, yaitu DM (33 tahun) dan CM (35 tahun) yangmerupakan warga Jambi, beserta dengan satu unit dump truk sebagai sarana pengangkut.

Barang Hasil Penindakan yang berhasil di tengah di lokasi tersebut adalah Rokok Ilegal tanpa dilekati pita cukai dengan merk H&G, Luffman, dan H Mild, dengan total mencapai 1.740.000 batang rokok.

Sementara itu, di lokasi kedua, Manyak Payed, Tim Gabungan berhasil menemukansatu unit dump truk beserta muatan berupa rokok ilegal tanpa dilekati pita cukai yangditinggalkan supirnya. Barang Hasil Penindakan yang ditegah di lokasi ini adalah rokokilegal tanpa dilekati pita cukai merek Luffman dan H&G, dengan total mencapai 990.000batang rokok.

Total keseluruhan rokok ilegal tanpa dilekati pita cukai yang berhasil diamankan mencapai2.730.000 batang dengan perkiraan nilai barang mencapai Rp 6.337.400.000,- danperkiraan nilai cukai sebesar Rp 3.552.880.000,- serta perkiraan kerugian negara akibat perdagangan rokok ilegal ini mencapai Rp 4.535.570.600,-.

Penindakan ini merupakan hasil dari kerjasama antara Kantor Bea Cukai Langsa, TimGabungan dan masyarakat yang memberikan informasi penting terkait adanya aktivitasdistribusi peredaran rokok ilegal. Tim gabungan telah melakukan upaya pengintaian danpengejaran sehingga berhasil melakukan penindakan terhadap peredaran rokok ilegal.

Atas penindakan ini, KPPBC TMP C Langsa telah menerbitkan surat bukti penindakan sertaberita acara penegahan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Barang Hasil Penindakan berupa dua unit dump truk beserta muatan rokok ilegal dan dua orang diduga pelaku telah diamankan di Kantor Bea Cukai Langsa untuk proses hukum lebih lanjut.

Kepala Kantor Bea Cukai Langsa, Sulaiman, memberikan apresiasi yang tinggi kepada tim yang bertugas atas keberhasilan operasi penindakan ini. Kerja Keras, kerjasama, dan dedikasi mereka dalam melaksanakan tugas-tugas ini sangatlah
luar biasa. “Penindakan ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami untuk
melindungi keamanan dan kedaulatan negara dari ancaman perdagangan dan peredaran rokok ilegal,” jelasnya.

“Saya juga mengajak seluruh masyarakat
untuk bersama-sama
mendukung upaya pemberantasan perdagangan rokok ilegal. Perdagangan rokok ilegal bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat merusak perekonomian negara serta kesehatan masyarakat. Mari kita tingkatkan kesadaran akan bahaya rokok ilegal dan bersatu dalam menjaga integritas bangsa,” tegasnya. (fr)

error: Content is protected !!
banner 728x250