TOLI-TOLI – Walau secara umum ruas jalan provinsi Sulteng yang menghubungkan Parigi Moutong jalur Pantai Timur dengan Kabupaten Tolitoli cukup bagus.
Namun ada beberapa titik mengalami kerusakan yang cukup parah. Sebagian kerusakan ini mulai dari pertigaan jalur Pantai Barat Tolitoli ke arah Labonu tepatnya antara Desa Basi Kecamatan Basi Dondo.
Amin (30) warga setempat menjawab media ini Kamis pagi (29/5-2025 mengatakan ruas jalan provinsi Pantai Timur Pasir Putih Labunu Tolitoli sudah tahunan rusak.
“Mungkin sekitar 3 tahunan pak, ruas jalan provinsi ini rusak, mulai dari Labonu sampai mepanga sebagian rusak parah,” aku Amin.
Hal senada juga dikatakan Ina Dei (50). Menurutnya dari dataran Labonu sudah banyak rusak parah. Begitupun dari atas puncak ke penurunan Mepanga terdapat badan jalan sudah tidak berbentuk akibat lubang besar mengangah digenangi air bagaikan kubangan Kerbau.
Pantauan media ini arah Tolitoli ke Mepanga paling banyak yang rusak parah. Diperkirakan kurang lebih 3 kilometer yang rusak dari 40 kilometer panjang ruas jalan Mepanga Labonu Pasir Putih itu.
Hanya saja yang rusak itu spot-spot, namun cukup mengganggu bagi pengguna jalan tersebut.
“Kerusakan sangat parah di wilayah Tolitoli, sedangkan memasuki wilayah Pantai Timur Mepanga Kabupaten Parigi Moutong relatif bagus, kendati begitu terdapat sejumlah titik yang tampak rusak (berlubang-lubang),” kata Rendy pengendara sepeda motor sering melewati jalur itu.
Kepala Dinas Binamarga dan Penataan Ruang Pemprov Sulteng Faidul Keteng, melalui Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Asbudianto menjawab media ini via telepon di aplikasi whatsAppnya Kamis (29/5-2025) membenarkan beberapa titik rusak parah di ruas jalan provinsi Labonu Mepanga (Pasir Putih).
“Masih ada sekitar 30an kilometer yang perlu ditangani perbaikannya, karena tahun 2024 kemarin hanya sekitar 3 kilometer yang dapat anggaran untuk preservasi ruas jalan provinsi itu, yang menghubungkan Parigi Moutong (Mepanga) ke Tolitoli Labonu,” jelas Asbudianto.
Disinggung adakah anggaran program perbaikan ruas jalan provinsi Labonu (Pasir putih) Mepanga itu, Kata Asbudianto untuk tahun ini 2025, belum diprogramkan perbaikannya.
“Sebab masih rekofusing atau pemotingan anggaran. Mudah-mudahan tahun depan dapat anggaran untuk perbaikannya,” harap birokrat asal Tolitoli itu. (*)