DONGGALA – Fathur Razaq bersama sang istri Athalla Tiara, beserta Rembuk Pemuda Sulteng dan Relawan Berani (Bersama Anwar Reny), menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir bandang yang melanda Desa Wombo Kalonggo dan Wombo Mpanau, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Minggu (1/6/2025).
Bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan pokok seperti sembako serta satu unit ambulans yang diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak selama proses pemulihan.
“Kami sangat prihatin melihat langsung kondisi warga di Desa Wombo Kalonggo dan Wombo Mpanau. Dampak banjir bandang ini tidak hanya merusak rumah dan infrastruktur, tetapi juga meninggalkan luka dan duka mendalam bagi masyarakat. Kami berharap bantuan yang kami bawa, meskipun sederhana, dapat sedikit meringankan beban mereka di tengah situasi yang sulit ini,” ujar Fathur Razaq, Koordinator Rembuk Pemuda Sulteng.
Fathur juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam proses pemulihan pasca bencana. Ia berharap seluruh pihak, baik pemerintah, relawan, maupun masyarakat luas, dapat bersinergi agar para korban bisa segera bangkit dan menjalani kehidupan seperti sediakala.
“Kita semua punya peran dalam membangkitkan harapan mereka,” tambahnya.
Kepala Desa Wombo Kalonggo, Zulfikar, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran rombongan tersebut. “Kami berterima kasih kepada Fathur Razaq dan seluruh rombongan yang telah berkunjung dan menunjukkan kepedulian kemanusiaan. Ini sangat berarti bagi kami,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Gubernur Sulawesi Tengah telah mengerahkan bantuan melalui BPBD Sulteng, termasuk penyediaan dapur umum, alat berat, serta pembangunan jembatan penghubung antara Desa Wombo Kalonggo dan Wombo Mpanau yang menjadi titik terdampak paling parah.
Camat Tanantovea, Anwar, turut mengapresiasi kehadiran berbagai pihak yang bergerak cepat memberikan bantuan. Dirinya mengatakan, kepedulian berbagsi pihak merupakan kekuatan untuk warga yang saat ini sedang berusaha untuk pulih pasca bencana banjir bandang.
Turut hadir juga Kepala BPBD Sulteng Akris Fattah dan Ketua Relawan Berani Rizki Samadani. Di lokasi bencana juga terlihat sejumlah relawan dan berbagai komunitas ikut hadir membantu dan menyalurkan bantuan di desa-desa terdampak tersebut. (*)
