Daerah  

Raker Bersama Pemkab Buol, Gubernur : Penguatan Sinergi  dan Kolaborasi Antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten

BUOL – Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam lingkup Pemerintah Provinsi melaksanakan rapat kerja dengan Pemerintah Kabupaten Buol yang juga dengan seluruh kepala OPD dalam lingkup pemerintah Kabupaten Buol.

Kegiatan rapat tersebut berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Buol, Rabu (28/5).

Rapat kerja ini turut menghadirkan seluruh kepala desa, camat, serta sejumlah unsur pimpinan instansi vertikal dan stakeholder di lingkup Kabupaten Buol.

Agenda utama dalam rapat kerja ini adalah penguatan sinergi  dan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, khususnya dalam mendukung keselarasan percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kita mau datang mnyemakan persepsi kita, antar Gubernur dan Bupati,” kata Anwar Hafid dalam arahannya.

Gubernur Anwar Hafid menegaskan pentingnya kerja sama yang erat dan saling mendukung antara berbagai tingkatan pemerintahan dan lembaga.

Baca Juga :  Pengibaran Bendera di Tower Hutan Manggrove Kota Langsa Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke-79

“Kalau tidak satu persepsi, kita masing-masing jalan,” katanya.

Ia menyampaikan bahwa saat ini tidak ada ruang bagi tiap tingkatan pemerintah untuk berjalan sendiri-sendiri dalam menghadapi tantangan pembangunan.

Karena itu, ia menggaungkan semangat kerjasama yang harmonis dan kolaboratif antar pemerintah daerah, yang menurutnya hanya memiliki tujuan yang satu – “kesejahteraan rakyat”.

“Kalau dulu sama sama bekerja, sekarang kita ubah, bekerja sama. Gubernur dan bupati harus bekerja sama karena yang dituju sama,” seru Anwar diikuti riuh tepuk tangan seluruh peserta rapat.

Berkaca dari pengalamannya yang pernah menjadi kepala desa, camat, bupati, hingga anggota DPR RI, Anwar Hafid mengaku paham betul bagaimana keadaan dalam pemerintahan yang tidak mampu bersinergi dan saling meng-cover dengan instansi dan tingkat pemerintah lain.

“Sekarang tidak bisa pemerintah jalan sendiri-sendiri, kita harus bersinergi, berkolaborasi. Saya ini pernah jadi kepala desa, camat, bupati, bahkan anggota DPR, jadi saya paham betul arti pentingnya kolaborasi,” ujar Anwar Hafid di hadapan para peserta rapat.

Baca Juga :  Kecamatan Singkil Gelar Musrenbang: Penguatan Pondasi Pembangunan Daerah

Karena itu, Gubernur Anwar menekankan bahwa seluruh pihak, mulai dari kepala desa, camat, bupati, hingga instansi vertikal harus duduk bersama untuk menyamakan persepsi dan arah pembangunan.

Menurutnya, penyamaan persepsi antara pemerintah daerah seperti gubernur dan bupati sangat penting agar kebijakan yang dijalankan nantinya tidak berjalan sendiri-sendiri.

Dalam kesempatan tersebut, Anwar Hafid juga memaparkan program unggulan yang menjadi prioritas kepemimpinannya bersama Wagub dr. Reny, yang terangkum dalam kerangka 9 Berani (Bersama Anwar-Reny).

Ia menyampaikan keyakinan besarnya bahwa program 9 Berani sangat relevan dan cocok diterapkan di Kabupaten Buol, mengingat potensi dan kebutuhan daerah tersebut.

“Saya yakin 9 Berani ini cocok di buol,” kata Anwar Hafid.

Ia juga menekankan bahwa visi dan misi pemerintah provinsi yang saat ini dijalankannya merupakan hasil penyaringan dari visi dan misi para kepala daerah di Sulawesi Tengah.

Baca Juga :  Festival Media 2 : Aksi Media Lingkungan dan Energi

“Visi misi Gubernur itu disalin dari visi dan misi semua bupati/walikota di Sulawesi Tengah,” tegas Anwar.

Rapat kerja ini diharapkan menjadi momentum penguatan koordinasi antar pemerintah provinsi dan kabupaten, serta langkah konkret menuju pembangunan daerah yang lebih merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Sulawesi Tengah. (*)

Loading

banner 728x250