banner 728x250
Daerah  

Petani Pinang di Aceh Selatan Mengeluhkan Harga Pinang yang Semakin Anjlok

ACEH SELATAN – Sejak dua tahun terakhir, harga komoditi pinang di Aceh Selatan khususnya Labuhan haji semakin terjun bebas, hal itu membuat petani yang selama ini membudidayakan tanaman pinang mulai beralih ke tanaman lainnya.

Tak sampai disitu, petani mulai menebang tanaman pinang dan menanami tanaman lainnya sebagai pengganti akibat rendahnya harga jual pinang beberapa tahun terakhir tersebut.

Salah seorang petani pinang di Labuhan haji, Basyaruddin (62) mengatakan turunnya harga pinang sangat dirasakan dampaknya oleh petani, namun hingga saat ini belum ada solusi dari pemerintah untuk meningkatkan kembali harga pinang.

” Semenjak dua tahun yang lalu harga pinang sangatlah anjlok, sebelumnya harga pinang di ambil oleh agen satu bambu sekitar 10 hingga 12 ribu Rupiah, akan tetapi hingga saat ini harga pinang turun hingga 2 ribu saja perbambunya,” ucapnya kepada awak media, kamis (14/9/2023).

Ia melanjutkan, kondisi itu pula yang membuat petani mulai abai dan membiarkan tanaman pinang dan buahnya terbengkalai di bawah pohon, bahkan ada yang menebang tanaman pinang dan menggantikannya dengan tanaman lain.

” Kami khawatir jika harga masih bertahan seperti itu, kemungkinan petani akan mengganti semua pohon pinang dengan tanaman lain, padahal tanaman pinang merupakan tanaman yang sangat potensial di Aceh Selatan,” ucapnya.

Ia berharap, agar pemerintah dan pihak terkait lainnya dapat mengambil langkah dan memberikan solusi kepada petani pinang di Aceh Selatan agar harga pinang kembali dapat dijual dengan layak dan membantu meningkatkan ekonomi petani(bn)

error: Content is protected !!
banner 728x250