banner 728x250

Kejati Sulteng Geledah Rumah PPK Bawaslu, Sita Sertifikat dan Uang Tunai Puluhan Juta

PALU – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah menggeledah rumah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Badan Pengawas Pemilu (Bapilu) berinisial SL Senin, (8/1/2024) pukul 12.35 wita.

Dalam penggeledahan itu rumah yang terletak di Kelurahan Ujuna Kota Palu ini, tim penyidik Kejati menyita dokumen, sertifikat tanah sebanyak 6 bundel dan uang tunai puluhan juta rupiah.

“Kita geledah berdasarkan Sprint penggeledahan Nomor : Print-85/P.2.5/Fd.1/12/2023,”kata Kajati Sulteng Agus Salim, SH, MH melalu Kasi Penkum Kejati Abdul Haris Kiay, SH, MH pada selasa pagi.

Menurut Haris, penggeledahan itu merupakan bagian dari pengembangan dugaan korupsi di Bawaslu sulteng sebesar Rp, 56 miliyar.

Untuk diketahui pagu anggaran bawaslu yang diduga dikorupsi itu sebesar Rp, 56 miliyar dibagi ke lima kabupaten yang tidak melakukan pilkada Kabupate tapi hanya Pilgub yakni masing-masing kabupaten :

1. Donggala Rp, 10.457.567.000 realisasi Rp, 9.178.505.691 (2020)

2. Parigi Moutong (Parimo) Rp, 14.848.591.000 realisasi Rp, 11.623.877.235.(2020).

3. Morowali Rp,6.745.646.000 realisasi Rp, 5.981.018.361 (2020)

4.Bangkep Rp, 7.798.370.000 realisasi Rp, 6.150.155.900 (2020)

5. Buol Rp, 7.171.573.000 realisasi Rp, 5.488.357.541 (2020).

6. Bawaslu Provinsi Rp.8.978.253.000 realisasi Rp, 2.820.669.247

Total pagu Rp.56.000.000.000 realisasi Rp.41.602.583.975 sehingga diduga anggaran yang dikorupsi sebesar Rp, 36.002.583.975.

Kemudian tambahan anggaran Bawaslu 2021 masing-masing di lima kabupaten

1. Provinsi Rp.6.157.583.753 realisasi Rp.2.084.516.935

2. Donggala Rp.1.279.061.309 realisasi Rp.899.512.00p

3. Parimo Rp.3.224.713.765 realisasi Rp.802.113.000

4. Bangkep Rp, 1.646.214.100 realisasi Rp, 689.111.000

5. Morowali Rp.764.627.639 realisasi Rp.359.461.000

6. Buol Rp,1.323.215.459 realisasi Rp,619.936.599

Total anggaran Rp, 14.393.416.459 dikurangi realisasi Rp, 5.454.650.533 = Rp. 8.942.765.926.

Jadi sekitar Rp, 8.942.765.926 yang diduga dikorupsi. Dan total dugaan korupsi dari tahun anggaran 2020 ke 2021 sebesar Rp, 44.945.349.901. (*Joem)

error: Content is protected !!
banner 728x250