banner 728x250
Berita  

Kayu di Kawasan Pangan Nusantara Dijarah! Ridha Saleh Minta Aparat Segera Turun Tangan

DONGGALA – Hingga saat ini perani pengelola Kawasan Pangan Nusantara (KPN) Desa Talaga, Kec Dampelas, Kab Donggala resah dengan penjarahan kayu di kawasan tersebut.

Berdasarkan laporan masyarakat ada pengusaha kayu katanya di beking oleh oknum aparat yang seenaknya dan merasa berkuasa menganbil kayu tanpa izin di kawasan tersebut.

“Saya sebenarnya tahun lalu sudah memergoki mobil yang mengangkut kayu bahkan inisial atau oknum pengusaha kayu tersebut sudah diberitahu, informasi yg kami dapatkan perhari ini ada 5 sampai enam mobil dam dan mobil box yang dijadikan sebagai alat mobilisasi kayu ilegal dari KPN tegas Tamrin Ibrahim anggota tim mitigasi dan rekayasa sosial KPN,” ungkap Ridha Saleh, Rabu (5/2/25).

Baca Juga :  Pererat Hubungan Kelembagaan, Kajati Sulteng Terima Kunjungan Kepala Kantor Imigrasi

Dikatakannya bahwa dirinya juga pernah menemukan tumpukan kayu dan mengingatkan beberapa sopir yg mengakut kayu ilegal di KPN, bahkan ia sebagai ketua tim mitigasi dan rekayasa sosial di KPN sudah mengirim surat kepada Gakum, KPH setempat dan dinas Kehutanan Provinsi untuk melakukan pengawasan dan menindak tegas oknum oknum oengusaha tersebut, “kami bergarap agar hal ini segera di tindak karena sudah merugikan negara dan meresahkan para petani disana,” katanya.

Baca Juga :  Warga Kecamatan Kota Baharu dan Singkohor, Unjuk Rasa di Kantor DPRK Aceh Singkil Terkait HGU PT Nafasindo

Menurut Ridha Saleh, hitungan kami hingga saat ini ada 3000 kubik jayu yg sudah diangkut secara ilegal disana itu sama dengan kurang lebih 2,8 M kerugian negara yang dijarah oleh oknum, kami minta untuk segera menghentikan kegiatan ilegal ini.

“Alhamdulillah beberapa hari terakhir ini koperasi kawasan nusantara dimana anggotanya adalah kelompok tani pembersihan lahan setelah menanam jagung dan akan menanam kembali dengan komoditi yang menunjang program makanan bergizi gratis (MBG),” kata Ridha Saleh.

Kami juga berharap agar aparat kepolisian setenpat dan aparat TNI yang masih ada didalam juga ikut membantu menertibkan penjarahan kayu, karena lahan tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian yg tujuannya untuk mensejahterakan petani dan warga di sekitar kawasan.*

Loading

banner 728x250
banner 728x250