PALU – Adhyaksa Offroad Berbagi 2025 bertajuk Jelajah Lembah Palu Seri IV, adalah buah tangan terakhir dari Sang Offroader Sejati, Bambang Hariyanto. Selanjutnya, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah ini akan memasuki usia pensiun per 15 Mei 2025 mendatang.
Adhyaksa Offroad 2025 kali ini menggabungkan antara petualangan alam dan aksi sosial berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 2 hingga 4 Mei 2025, di Kota Palu dan sekitarnya.
Sebanyak 218 peserta yang berasal dari berbagai penjuru Sulawesi, termasuk Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Gorontalo, serta dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Tengah seperti Luwuk, Poso, Morowali, Ampana, Parigi, Tolitoli, Donggala, Sigi, dan Kota Palu, turut berpartisipasi dalam event ini.
Para peserta memulai petualangan offroad mereka menuju Camping Ground Bukit Salena, menjelajahi jalur-jalur offroad yang menantang di wilayah barat Kota Palu.
Pada hari kedua, 3 Mei 2025, perjalanan akan dilanjutkan dari Bukit Salena pukul 08.00 WITA menuju wilayah timur hingga utara Kota Palu, dengan bermalam di Camping Ground Taipa. Hari ketiga, 4 Mei 2025, akan menjadi puncak acara dengan garis finish berlokasi di Taipa.
Selain kegiatan offroad yang memacu adrenalin.
Adhyaksa Offroad 2025 juga akan diisi dengan serangkaian kegiatan sosial dan lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat. Beberapa kegiatan tersebut antara lain “Adhyaksa Berbagi” yang akan menyalurkan paket sembako kepada masyarakat di sepanjang jalur yang dilalui para peserta.
Selain itu, akan ada kegiatan penanaman pohon sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Tak hanya itu, event ini juga akan menjadi platform untuk promosi destinasi wisata, memperkenalkan keindahan alam dan potensi pariwisata Kota Palu kepada para peserta dan masyarakat luas. Melalui penyelenggaraan Adhyaksa Offroad 2025, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah tidak hanya ingin menumbuhkan semangat petualangan dan mempererat tali persaudaraan antar komunitas offroad, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan kepedulian sosial, serta turut mendukung upaya pemulihan dan promosi sektor pariwisata daerah pascabencana.
Suatu ajang yang memadukan tantangan fisik dan keindahan alam Kota Palu. Kegiatan ini diawali dari rute menuju wilayah Tatanga, Palu Barat, dan Ulujadi, dengan titik kemping pertama di Bukit Salena yang menyuguhkan pemandangan 3 dimensi kota palu.
Selain itu, Kajati juga menegaskan pentingnya keselamatan, sportivitas, serta kepatuhan terhadap arahan panitia. Selain tantangan offroad, acara ini juga diwarnai kegiatan sosial seperti “Adhyaksa Berbagi” dan penanaman pohon sebagai wujud kepedulian lingkungan, serta mendukung promosi wisata Kota Palu sebagai bagian dari pemulihan sektor pariwisata di Sulawesi Tengah.
Mengakhiri sambutannya, Kajati Sulteng menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan mengajak peserta menjadikan kegiatan ini sebagai simbol kolaborasi, semangat persatuan, dan kontribusi positif bagi masyarakat dan alam sekitar.
Selesai memberikan sambutan, Kajati Sulteng tidak hanya bertindak secara simbolis, tetapi turut menunjukkan semangat petualangannya dengan ikut menjajal jalur VIP menggunakan kendaraan hardtop merah legendarisnya. Aksi ini menunjukkan sisi lain dari sosok Kajati Sulteng tegas dalam tugas, namun dekat dan menyatu dengan masyarakat serta alam.
Rangkaian kegiatan dijadwalkan berlanjut pada tanggal 3 Mei 2025, dengan start dari Bukit Salena pukul 07.30 WITA menuju wilayah Mantikulore, Palu Utara. Para Offroder akan melanjutkan ekspedisi dan bermalam di area kemping Taipa, yang dikenal dengan panorama laut dan perbukitannya yang memikat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Kejaksaan Tinggi untuk mempererat tali silaturahmi antar instansi, komunitas otomotif, dan masyarakat setempat, sekaligus mempromosikan potensi wisata alam Kota Palu. (*)