BERAU — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Madri Pani dan Agus Wahyudi (MP-AW), menggelar kampanye di Kampung Samburakat yang berhasil menarik perhatian ratusan masyarakat setempat pada Senin malam (11/11/2024).
Madri Pani, yang merupakan calon Bupati, menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh liku. Dari latar belakang keluarga kurang mampu, ia memulai karirnya sebagai kepala kampung, kemudian terpilih menjadi anggota DPRD, dan kini mencalonkan diri sebagai bupati.
“Semua ini berkat dukungan masyarakat. Saya ingin menunjukkan bahwa orang yang tidak berpunya pun bisa menjadi pemimpin,” katanya saat menyampaikan curhatan kepada warga Samburakat.
Dengan mengawali kampanye, Madri Pani memperkenalkan visi – misi mereka untuk Kabupaten Berau dengan pernyataan yang kuat dan inspiratif.
“Kami percaya bahwa pembangunan yang berkelanjutan harus melibatkan semua aspek kehidupan masyarakat. Kami hadir dengan 24 program unggulan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” ungkapnya penuh optimisme.
Sektor pendidikan menjadi salah satu fokus utama pasangan ini. Mereka berkomitmen untuk menyediakan beasiswa hingga jenjang sarjana bagi siswa berprestasi. “Dengan program pendidikan gratis untuk SD dan SMP, serta bantuan seragam, buku, dan alat tulis, kami ingin memastikan tidak ada anak yang terhalang biaya untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” tegas Madri Pani.
Ia juga menekankan pentingnya sektor kesehatan. Mereka berencana menghadirkan program BPJS kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan gratis untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.
“Kami bertekad untuk memastikan setiap warga Berau mendapatkan akses layanan kesehatan tanpa memikirkan biaya. Pemerataan pelayanan kesehatan hingga pelosok desa adalah prioritas kami,” jelas Agus dengan penuh semangat.
Dari segi ekonomi, pasangan MP-AW menjadikan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai pilar dalam program mereka.
“Melalui penyediaan kredit lunak, pelatihan keterampilan, dan inkubasi bisnis, kami akan memberdayakan masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja. Ini bukan hanya tentang memberikan bantuan, tetapi membangun kemitraan yang kuat antara pemerintah dan pengusaha lokal,” ujar Madri.
Namun, fokus pasangan tidak hanya pada individu dan usaha. Pasangan ini juga berkomitmen untuk pembangunan infrastruktur di tingkat RT. Mereka merencanakan penyaluran dana sebesar Rp200 juta untuk setiap RT melalui program “Warga Berkarya.”
“Dana ini akan dialokasikan untuk perbaikan jalan, penyediaan listrik, dan akses air bersih. Setiap kelompok masyarakat berhak mendapatkan jaminan infrastruktur yang memadai,” ungkapnya.
Dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Berau yang sudah mencapai lebih dari Rp6 triliun, pasangan MP-AW menegaskan komitmen mereka untuk memanfaatkan sumber daya tersebut demi pembangunan berkelanjutan dan kebutuhan masyarakat.
“Bersama-sama, kita akan membangun Kabupaten Berau yang lebih baik dan sejahtera. Kami percaya bahwa setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini akan membentuk masa depan yang cerah bagi generasi yang akan datang,” tutupnya dengan disambut sorak sorai “Menyala Abangku” dari ratusan warga yang hadir di acara tersebut.
Madri Pani percaya bahwa dengan dukungan masyarakat, mereka dapat mewujudkan visi dan misi yang telah dicanangkan untuk Kabupaten Berau yang lebih baik. (**)
